PATI || jatenggayengnews.com – Sebanyak 45 pelajar terbaik Kabupaten Pati secara resmi terpilih sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2025. Mereka akan mengemban tugas kehormatan sebagai pengibar Bendera Merah Putih dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, yang dijadwalkan berlangsung pada 17 Agustus 2025 di Halaman Pendapa Kabupaten Pati.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Pati, Niken Tri Meiningrum, menyampaikan bahwa proses seleksi dilaksanakan secara ketat dan transparan, dimulai sejak Februari hingga Mei 2025.
“Dari 438 pendaftar yang berasal dari SMA, SMK, dan MA se-Kabupaten Pati, telah terpilih 45 pelajar, terdiri dari 25 putra dan 20 putri,” ungkap Niken.
Para peserta telah melalui delapan tahapan seleksi, meliputi administrasi, tes wawasan kebangsaan dan Pancasila, uji kompetensi umum dengan sistem CAT, seleksi parade, baris-berbaris (PBB), kesamaptaan, hingga tes kepribadian.
Latihan intensif akan dimulai pertengahan Juli 2025 dan dijadwalkan berlangsung sebanyak 18 kali, dengan pendampingan dari pelatih profesional, termasuk dari personel Kodim 0718/Pati.
“Kami sudah koordinasi dengan pelatih, latihan efektif akan dilakukan hingga menjelang hari H. Kami berharap anak-anak ini bisa menjalankan tugas dengan totalitas,” tambahnya.
Tahun ini, pelaksanaan upacara akan berbeda dari tahun sebelumnya karena dipindahkan dari Alun-Alun Simpang Lima ke Halaman Pendapa Kabupaten Pati, sehingga perlu penyesuaian tata tempat dan layout.
“Kami berharap mereka bisa menyesuaikan diri dan tetap menjaga kekompakan hingga gladi bersih,” ucap Niken.
Ia juga berpesan kepada para anggota Paskibraka untuk menjaga semangat, kesehatan, dan kerja sama tim, agar mampu menjalankan tugas mulia ini tanpa hambatan.
“Amanah ini harus dijalankan dengan kesungguhan fisik dan mental. Semangat, kekompakan, dan kerja keras adalah kunci suksesnya tugas Paskibraka,” tutupnya.
Pemerintah Kabupaten Pati berharap kehadiran para Paskibraka ini tidak hanya menjadi simbol upacara, tetapi juga sebagai inspirasi bagi generasi muda dalam menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat kebangsaan.