JAKARTA || jatenggayengnews.com — Kapolsek Cilandak, Kompol Febriman, mengonfirmasi bahwa korban pelecehan seksual yang terjadi di Jalan Lebak Bulus IV, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Rabu (21/5/2025), mengalami trauma psikologis pasca-insiden tersebut.
“Korban masih dalam kondisi trauma psikis. Sampai saat ini, kami belum bisa bertemu langsung dengannya,” ujar Febriman saat diwawancarai oleh awak media pada Jumat (23/5/2025). Dalam kunjungannya ke kediaman korban, pihak kepolisian hanya sempat berbicara dengan ibu korban.
Febriman menyampaikan bahwa pihaknya telah memeriksa Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengimbau keluarga korban untuk segera membuat laporan resmi ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Selatan agar proses hukum dapat segera dimulai.
“Anggota sudah cek TKP dan berbicara dengan ibunya. Kalau ingin membuat laporan, silakan langsung ke Unit PPA,” tambahnya.
Kejadian pelecehan tersebut terekam dalam kamera CCTV. Dalam video, korban tampak berdiri di depan gerbang indekosnya sambil memainkan ponsel. Ia mengenakan hijab dan kemeja berlengan panjang. Tiba-tiba, seorang pria mendekat dari arah kanan dan berpura-pura menanyakan arah.
Saat korban mencoba memberikan petunjuk, pelaku dengan cepat melakukan tindakan tidak senonoh terhadap bagian tubuh korban, lalu melarikan diri.
Kasus ini menjadi perhatian publik karena terjadi di lingkungan permukiman dan menambah daftar panjang kasus pelecehan di ruang publik. Polisi mengingatkan masyarakat untuk tidak ragu melaporkan kejadian serupa agar bisa segera ditindak secara hukum.
