Bupati Kudus Jenguk Dua Bocah Tertimpa Ranting di Taman Krida

Tentang Kami78 Dilihat

Kudus || Jatenggayengnews.com – Bupati Kudus Sam’ani Intakoris pada Selasa (2/9/2025), menjenguk dua bocah korban musibah tertimpa ranting pohon di Taman Krida Kudus, Kedua korban adalah Azura Lilian Ardim (6) dan Ivana Ariyani Difta (6), warga Desa Payaman, Kecamatan Mejobo.

Sam’ani menyampaikan rasa prihatin atas insiden tersebut dan memastikan penanganan medis dilakukan secara cepat oleh rumah sakit. “Untuk adik Ivana dilakukan operasi karena kondisinya cukup serius dan saat ini dirawat di ICU. Sedangkan Azura mendapat perawatan di bangsal. Kami berdoa semoga keduanya segera pulih,” ujarnya.

Bupati menegaskan seluruh biaya pengobatan ditanggung BPJS Kesehatan. Bahkan, Pemkab Kudus akan memberikan jaminan pendidikan gratis bagi kedua bocah hingga lulus SMA. “Atas nama pemerintah Kabupaten Kudus, saya dan istri akan menggratiskan biaya sekolah Ivana dan Azura,” tambahnya.

BACA JUGA  Program Televisi Harus Hadirkan Citra Positif Polri Secara Akurat dan Edukatif

Pemkab Kudus menegaskan komitmennya untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi semua masyarakat tanpa diskriminasi. “Tidak boleh ada yang ditelantarkan, semua harus dilayani sebaik-baiknya,” ungkap Sam’ani.

Selain memberikan perhatian pada korban, Sam’ani juga memerintahkan dinas terkait melakukan evaluasi pohon-pohon di ruang publik yang berpotensi membahayakan pengunjung. “Menjelang musim penghujan dan angin kencang, kita akan lakukan asesmen menyeluruh untuk memastikan keamanan,” tegasnya.

BACA JUGA  Sasaran Fisik Rehab RTLH TMMD Reguler Ke-125 Kodim 0735/Surakarta Garab Pemasangan Keramik

Ibu korban, Indah Mulyaningrum (40), menceritakan kronologi kejadian terjadi pada Minggu 31 Agustus 2025. Saat itu rombongan TPQ desanya sedang bermain di area Taman Krida. Anak-anak asyik bermain ketika tiba-tiba ranting besar patah dan menimpa dua bocah. “Putri saya, Ivana, langsung tidak sadar setelah tertimpa.

Menurut dokter ada retakan di kepala sehingga harus dioperasi,” tuturnya. Indah berharap anaknya segera pulih dan bisa beraktivitas kembali. “Kami serahkan semua ke tim medis. Yang penting anak saya segera sembuh,” katanya dengan suara bergetar. (AS/YM)