Lestarikan Budaya Bali, Polda Bali Gelar Lomba Makepung Kapolda Cup 2025 di Jembrana

Jembrana, Bali || jatenggayengnews.com — Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Kepolisian Daerah (Polda) Bali mengadakan Lomba Makepung Kapolda Cup 2025 di Sirkuit All In One, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, pada Minggu (29/6/2025).

Perlombaan tradisional yang mengadu kecepatan kerbau ini diikuti oleh 250 pasang peserta, terbagi dalam dua kelompok: Regu Barat dengan atribut warna hijau sebanyak 135 pasang, dan Regu Timur dengan atribut merah sebanyak 115 pasang. Mereka berkompetisi dalam tiga kelas, yakni kelas sapi besar, menengah, dan kecil.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kapolda Bali, Irjen Pol Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K., M.Si. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa lomba Makepung bukan hanya menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT Bhayangkara, tetapi juga sebagai bentuk nyata komitmen Polda Bali dalam melestarikan dan mempromosikan budaya lokal.

BACA JUGA  Inilah yang Dilakukan TNI Polri Saat Bantu Ringankan Beban Korban Kebakaran di Karangrayung

“Kami ingin menjadikan lomba Makepung ini sebagai agenda tahunan. Tidak hanya untuk menjaga warisan budaya, tetapi juga untuk mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat,” ujar Irjen Pol Daniel Adityajaya.

Kapolda Bali juga mengimbau agar perlombaan dilaksanakan dengan menjunjung tinggi semangat sportivitas dan persaudaraan antar peserta.

Lomba Makepung Kapolda Cup 2025 diharapkan dapat menjadi media edukatif dan rekreatif, sekaligus sarana memupuk kebersamaan dalam menjaga budaya lokal. Kegiatan ini juga memberi pesan bahwa tradisi dapat dihidupkan kembali dengan cara yang menyenangkan dan bermakna.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua Bhayangkari Daerah Bali Ny. Didit Daniel Adityajaya, Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Parwati, S.H., S.I.K., M.I.K., serta Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, S.E., M.M., dan jajaran Forkopimda serta warga masyarakat setempat.

Dengan terselenggaranya lomba ini, Polda Bali berharap ke depan sinergitas antara Polri dan masyarakat dapat terus terjalin erat. “Polri adalah bagian dari masyarakat, dan masyarakat pun bagian dari Polri. Sudah sepatutnya kita bersama-sama menjaga nilai-nilai luhur dan warisan budaya bangsa,” pungkas Kapolda.