Ketua DPRD Jepara Sangat Kehilangan Dr. KH. Sa’dullah Wafat

Tentang Kami29 Dilihat

Jepara || Jatenggayengnews.com-[ (1/6/2025) Kabar duka menyelimuti dunia pendidikan dan masyarakat Jepara. Dr. KH. Sa’dullah Assa’idi, M.Ag., mantan Rektor Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara, wafat pada usia 69 tahun. Kepergian beliau meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga besar UNISNU, tetapi juga masyarakat luas yang mengenal sosoknya sebagai ulama, akademisi, dan pemimpin yang teduh.

Ketua DPRD Jepara, Dr. H. Agus Sutisna, SH, MH, menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam. “Kami sangat kehilangan tokoh yang sangat menyejukkan. Beliau adalah figur yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga bijaksana dalam bersikap. Sosok yang mampu merangkul, mendidik, dan membangun peradaban dengan keteladanan,” ujarnya.

Dr. Sa’dullah dikenal sebagai pribadi rendah hati dan bersahaja. Selama menjabat sebagai Rektor UNISNU Jepara selama dua periode (2016–2024), beliau membawa perubahan besar. Di bawah kepemimpinannya, UNISNU mengalami pertumbuhan pesat: peningkatan akreditasi institusi dan program studi, pendirian prodi baru, serta kemajuan di bidang akademik dan kelembagaan.

BACA JUGA  Pastikan Pengamanan Pilkada 2024 Optimal, Personel OMP Candi Polres Jepara Jalani Pemeriksaan Kesehatan  

Perjuangan beliau tidak hanya terbatas pada jabatan struktural. Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Biro UKKA INISNU, Pembantu Rektor II, hingga Wakil Rektor I. Kiprahnya konsisten, menjadikan kampus sebagai ladang dakwah dan pusat intelektual yang membumi.

BACA JUGA  Polres Demak Terjunkan Ratusan Personel Amankan Tradisi Syawalan

Pemakaman almarhum dilangsungkan pada Minggu (1/6/2025) pukul 14.00 WIB. Jenazah diberangkatkan dari rumah duka di Perumahan Regency, Pekalongan, menuju tempat peristirahatan terakhir di Desa Bantrung, Jepara. Iring-iringan keluarga, sahabat, dan rekan sejawat mengiringi prosesi pemakaman dengan penuh khidmat dan haru.

Kini, satu sosok pencerah telah kembali ke haribaan Ilahi. Tapi jejak kebaikannya tetap tertinggal—pada bangunan institusi yang ia perjuangkan, pada mahasiswa yang ia bimbing, dan pada masyarakat yang ia tenangkan dengan kata dan teladannya.

Semoga Allah SWT menerima seluruh amal ibadah beliau, mengampuni dosa-dosanya, dan menempatkannya di sisi terbaik-Nya. Aamiin.(Red).