SALATIGA || jatenggayengnews.com – Wali Kota Salatiga, dr. Robby Hernawan, Sp.OG menerima kunjungan dari Himpunan Artis Musik Keroncong Republik Indonesia (HAMKRI) Kota Salatiga di Ruang Kerja Wali Kota, Kamis (03/07/25). Kunjungan ini bertujuan untuk menyampaikan rencana kegiatan serta upaya pelestarian dan pengembangan musik keroncong di Kota Salatiga.
Dalam audiensi tersebut, perwakilan HAMKRI Kota Salatiga menyampaikan dua agenda utama yang akan segera diselenggarakan. Pertama adalah Gerebeg Keroncong dalam rangka memperingati HUT HAMKRI dan pengukuhan pengurus baru. Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Jadi ke-1275 Kota Salatiga. Rencananya, Gerebeg Keroncong akan digelar pada 13 Juli 2025 dengan melibatkan 16 grup keroncong dari Salatiga.
Agenda kedua adalah penampilan musik keroncong dalam rangkaian Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Salatiga sebagai bentuk dukungan dan partisipasi dalam peringatan HUT Kota Salatiga.
Ketua HAMKRI Kota Salatiga, M. Yulianto, menyampaikan bahwa pihaknya juga berencana mengadakan pertunjukan keroncong rutin di Kanopi Pasar Raya II Salatiga.
“Kami ingin menghadirkan pertunjukan keroncong secara rutin agar musik keroncong semakin dikenal, sekaligus menjadi ruang kreatif dan ekonomi bagi pelaku seni dan UMKM lokal,” ujar Yulianto.
HAMKRI juga menginformasikan bahwa mereka telah mengajukan proposal kepada Dinas Pendidikan Kota Salatiga agar musik keroncong bisa dimasukkan sebagai salah satu kegiatan ekstrakurikuler di sekolah-sekolah.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Salatiga, dr. Robby Hernawan, Sp.OG, menyambut baik berbagai inisiatif HAMKRI.
“Saya mendukung penuh upaya HAMKRI dalam melestarikan musik keroncong, khususnya yang berakar dari Salatiga. Musik keroncong adalah bagian dari warisan budaya yang perlu terus digaungkan agar tetap hidup di tengah masyarakat, khususnya generasi muda,” ungkap Wali Kota.
Pemerintah Kota Salatiga, lanjutnya, akan mendorong dinas terkait untuk menindaklanjuti rencana-rencana tersebut, termasuk kemungkinan kolaborasi dengan sekolah-sekolah dan fasilitasi kegiatan di ruang publik.
Kunjungan ini diakhiri dengan foto bersama serta penyerahan berkas rencana kegiatan kepada Wali Kota sebagai bentuk sinergi antara pelaku seni dan pemerintah daerah.