Pati, Jawa Tengah || jatenggayengnews com– Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polresta Pati bersama Bank BPD Jateng Cabang Pati kembali menunjukkan kepedulian sosial dengan menyalurkan bantuan sembako kepada para santri yatim dan dhuafa di Pondok Pesantren Al Aziz, Desa Puri, Kecamatan Pati, Kamis (03/07/2025).
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 10.00 WIB ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban. Sebanyak 15 paket sembako disalurkan secara langsung kepada para penerima yang merupakan santri yatim, yatim piatu, dan dari kalangan kurang mampu.
Turut hadir dalam penyaluran bansos tersebut jajaran Polresta Pati, di antaranya AKP Pujiati (Kasubagfaskon Baglog), AKP Budi Santoso (Kasubag Bagpal Baglog), dan IPTU Budaeri (Kasi Keuangan), serta perwakilan dari Bank BPD Jateng yaitu Kabid Pemasaran Taufiq dan stafnya, Wiji.
Kompol Catur, Kabag Log Polresta Pati yang mewakili Kapolresta Kombes Pol Jaka Wahyudi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata keterlibatan Polri dalam aspek sosial kemasyarakatan. “Kami ingin Polri tidak hanya dikenal sebagai penegak hukum, tetapi juga hadir sebagai sahabat masyarakat, terlebih bagi lingkungan pesantren yang menjadi benteng moral bangsa,” ungkapnya.
Pengasuh Ponpes Al Aziz, KH. Khoirul, Lc menyambut hangat bantuan tersebut dan menyampaikan rasa syukurnya atas kepedulian yang diberikan. “Bantuan ini sangat berarti bagi santri-santri kami. Semoga menjadi berkah dan membawa kebaikan bagi seluruh jajaran Polresta dan BPD Jateng,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, para santri penerima bansos tampak gembira dan antusias. Mereka juga turut memanjatkan doa agar jajaran Polri selalu diberikan keselamatan dalam menjalankan tugas menjaga keamanan negara.
Kompol Catur menegaskan bahwa aksi sosial semacam ini akan terus digencarkan. “Ini bukan kegiatan sekali selesai. Kami ingin menjadikan bansos sebagai program berkelanjutan, menyasar lebih banyak pondok pesantren dan lembaga sosial di wilayah Pati,” imbuhnya.
Ia juga menegaskan bahwa semangat sosial merupakan bagian dari strategi pendekatan preventif Polri dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif. “Dengan pendekatan humanis seperti ini, kami ingin membangun hubungan yang erat dan saling mendukung antara aparat keamanan dan masyarakat,” pungkasnya.(Aji)