Presiden Prabowo Tegaskan Pendidikan Unggul Kunci Menuju Indonesia Emas 2045

Nasional94 Dilihat

JAKARTA || jatenggayengnews.com – Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmennya terhadap pendidikan sebagai fondasi utama dalam menyiapkan generasi pemimpin masa depan Indonesia. Pandangan ini bukan hal baru, melainkan telah tertanam sejak lama dalam visi dan langkah konkret yang ia ambil sejak merintis SMA Taruna Nusantara di Magelang pada 1985, sekolah unggulan yang terinspirasi dari model pendidikan elite seperti Eton College di Inggris. 5 Juli 2025

“Pendidikan unggul adalah investasi jangka panjang yang menentukan arah dan nasib bangsa. Kita butuh generasi yang cerdas, tangguh, dan berkarakter,” tegas Presiden Prabowo dalam pengantarnya di buku *“Strategi Transformasi Bangsa: Menuju Indonesia Emas 2045” (2023).

Semangat itu kini diwujudkan dalam berbagai kebijakan nasional yang berorientasi pada pemerataan akses dan peningkatan kualitas pendidikan. Di antaranya melalui Program SMA Unggul Garuda, Sekolah Rakyat, Revitalisasi Sekolah, hingga Digitalisasi Pembelajaran.

BACA JUGA  Amsakar Lulus Doktoral, Hasilkan Panduan KPBPB Batam

Program-program ini dirancang untuk menjawab tantangan pendidikan masa kini, sekaligus membuka peluang seluas-luasnya bagi anak-anak Indonesia dari berbagai latar belakang untuk meraih pendidikan berkualitas.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Dr. (H.C.) Siti Rohani Yusran, menyatakan bahwa arah kebijakan pendidikan Presiden Prabowo menekankan keunggulan berbasis karakter dan kecakapan abad 21.

BACA JUGA  Miriss! Cinta Ditolak Pria Ini Nekat Curi Motor Kekasihnya

“Presiden mendorong agar setiap anak, tak peduli dari desa atau kota, punya hak yang sama atas pendidikan unggul. Kita ingin mencetak pemimpin-pemimpin masa depan dari seluruh penjuru Nusantara,” ujar Menteri Rohani.

Kebijakan tersebut turut sejalan dengan visi besar Indonesia Emas 2045, yang menargetkan Indonesia menjadi negara maju dan berdaya saing tinggi saat genap 100 tahun kemerdekaan.

Pemerintah mengajak seluruh elemen bangsa—pendidik, orang tua, swasta, dan masyarakat sipil—untuk bersama-sama mendukung transformasi pendidikan nasional, demi menciptakan masa depan yang lebih adil, sejahtera, dan bermartabat bagi seluruh rakyat Indonesia.