Rakerwil KSBSI Jawa Tengah 2025: Priyo Hardono Terpilih sebagai Ketua Korwil Jepara

Tentang Kami48 Dilihat

Jepara || Jatenggayengnews.com-Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) wilayah Jawa Tengah menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) tahun 2025 dengan semangat konsolidasi dan pembaruan kepemimpinan. Bertempat di Love in Hotel & Resort, Desa Bandengan, Jepara, agenda tahunan ini berlangsung penuh semangat pada Sabtu (21/6/2025), menandai langkah strategis dalam memperkuat peran buruh di Jawa Tengah.

Acara bergengsi ini tidak hanya menjadi ajang konsolidasi, namun juga sebagai titik balik peneguhan arah perjuangan KSBSI. Sejumlah tokoh nasional turut hadir, termasuk perwakilan Ketua Umum DPP KSBSI, Johannes Dartha Pakpahan, yakni Hendrik Hutagalung, Sekretaris Jenderal DPP KSBSI Hotmaraja Nainggolan, serta Kepala Dinas Ketenagakerjaan Jepara Samiaji.

Ketua Panitia sekaligus Ketua DPC KSBSI Jepara, Priyo Hardono, turut menjadi sorotan utama. Dalam sidang pleno, Priyo secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Koordinator Wilayah (Korwil) KSBSI Jawa Tengah untuk periode 2025–2030. Penetapan ini disambut hangat oleh peserta dan tamu undangan, menjadi simbol kuatnya kepercayaan terhadap sosok yang dikenal vokal memperjuangkan nasib buruh.
“Saya akan berdiri bersama rekan-rekan buruh. Ini bukan soal jabatan, tapi soal pengabdian. Kita harus bergerak bersama, membesarkan KSBSI dan memperjuangkan keadilan di dunia kerja,” ungkap Priyo dalam pidato pertamanya usai terpilih.

BACA JUGA  Polres Grobogan Bersihkan Lumpur di Sekolah Terdampak Banjir

Rakerwil secara resmi dibuka oleh Hendrik Hutagalung, ditandai dengan prosesi pemotongan tumpeng sebagai wujud rasa syukur atas terselenggaranya acara. Dalam sambutannya, Hendrik menegaskan komitmen DPP KSBSI untuk mendampingi langkah-langkah organisasi di daerah.

“Priyo tidak sendiri. DPP akan terus memberikan dukungan penuh. KSBSI Jateng memiliki potensi besar menjadi kekuatan utama buruh nasional,” ujar Hendrik yang disambut tepuk tangan peserta.

BACA JUGA  Sukses di Muncar dan Balak, Banyuwangi Perluas Pengolahan Sampah Sirkular Bersama Austria dan UEA

Ia juga menggarisbawahi pentingnya edukasi hukum ketenagakerjaan bagi anggota serikat. Menurutnya, pemahaman regulasi akan memperkuat posisi tawar buruh dalam menghadapi persoalan di dunia kerja.

Lebih dari itu, Hendrik mengingatkan kembali tentang semangat perjuangan pendiri SBSI, Muchtar Pakpahan. “Kita harus mewarisi semangat beliau. Serikat ini bukan untuk elit pengurus, tapi untuk seluruh buruh. Kita harus terus menjadi kekuatan kolektif demi kehidupan yang layak,” tegasnya.

Dengan semangat “Buruh Bersatu, Pasti Menang”, Rakerwil kali ini menjadi peneguh komitmen KSBSI untuk terus melangkah maju. Soliditas, konsolidasi, dan keberanian mengambil peran strategis di tengah dinamika dunia kerja menjadi fokus utama gerakan buruh ke depan.

Keberhasilan Rakerwil ini tak hanya mencerminkan kematangan organisasi, tetapi juga kesiapan KSBSI Jawa Tengah dalam menjawab tantangan baru dunia ketenagakerjaan. Di tengah derasnya arus industrialisasi dan tantangan ekonomi global, KSBSI diharapkan menjadi tumpuan harapan buruh untuk memperjuangkan hak-hak dan martabat mereka.

BACA JUGA  Kajati Jatim Mia Amiati Jelaskan Insiden Kajari Kabupaten Kediri yang Menjadi Korban Pengeroyokan

Dengan kepemimpinan baru, solidaritas yang kuat, serta sinergi antara pusat dan daerah, KSBSI Jawa Tengah bertekad menjadi pionir gerakan buruh yang progresif dan inklusif.

***